dr. Arman Djajakusli S.pog "SANG PRO NORMAL"

oke kali ini saya akan sedikit memberikan pengalaman ditangani salah satu dokter kandungan terbaik yang pernah saya alami. beliau ada di salah satu rumah sakit di jakarta timur, sejak awal saya melihat beliau seperti bukan dokter pada umumnya dengan lengkap jas dokter dan mengkalungkan stetoskop. saat saya ditangani beliau dari anak pertama hingga cek cek kehamilan ke 2 saya tidak pernah melihat beliau menggunakan jas kebangsaannya, beliau hanya menggunakan kemeja pendek, kaca mata, tinggi, putih, sedikit beruban di bagian samping, dan selalu mengandalkan keramahan senyum. diawal sempat saya mengagumi beliau karna penampilan santainya dan ketampanan wajahnya,  mungkin kulit bersih dan senyum hangat salah satu nilai tinggi yang ada di wajah dr. Arman Djajakusli. hal yang pertama memang dokter tersebut membaca catatan yang dituliskan perawat seperti terakhir haid, berat badan, tensi, dan keluhan apa? karna saat itu hamil anak yang pertama tentu saya memiliki keluhan yang super banyak. dari perubahan hormon, kesusahan untuk BAB, sempat susah minum susu hamil, dan pastinya morning sickness yang begitu payah. yaa hamil pertama saya mengalami kepayahan. dokter Arman mengkuatkan saya dengan membolehkan minum susu UHT, banyak minum air putih, dan selalu memberikan gambaran yang posistif jika hamil itu kita BUKAN SAKIT, tapi itu hadiah dari yang di atas untuk saya dan suami. si dokter pun menasehati suami yang saat itu ikut konsultasi bahwa saya harus sering diperhatikan baik saat mengkonsumsi makanan, harus memberikan semangat, selalu elus punggung saya. yaaa jujur dibagian suami yang saya sangat sukai, si dokter seperti memberikan gambaran bahwa saya harus lebih dimanja hahaha. singkat cerita kehamilan trimester ke 3 dimana saat itu saya mengalami sperti air ketuban padahal usia kehamilan saya baru masuk usia ke 8 bulan, suami langsung sigap membawa saya ke ruang UGD sambil menunggu dokter Arman datang, setelah menunggu beberapa jam sang dokter pun datang memeriksa USG bagian dalam dan menyejukan hati bahwa kejadian tersebut bukan air ketuban, itu hanya slem, air ketuban saya masih cukup banyak, yaa dokter Arman selalu menyejukan hati pasien. selang satu minggu setelah kejadian UGD, saya mengalami hal yang sama keluar air dari dalam dan ini cukup banyak seperti saat buang air kecil, namun tidak ada rasa sakit atau mulas, hanya keluar air saja yang cukup banyak dan berhenti saat saya dalam posisi tidur dan mengalir kembali jika saya dalam posisi berdiri. saat itu suami pun kembali membawa saya ke UGD dan benar saat di periksa oleh bidan yag ada dirumah sakit tersebut, saya sudah pembukaan 2,  dan ternyata dokter Arman baru bisa datang jam 2 siang, saya dan suami pun menunggu sang dokter datang sambil menunggu ketersediaan kamar, selang beberapa jam saya pun sudah dipindahkan ke kamar, dokter yang kami tunggu pun datang, beliau  mengecek saya dan saat itu baru pembukaan 3. dokter Arman mengatakan bahwa saya harus melahirkan secara normal dan dipastikan persalinan jam 7 malam. namun pada saat itu usia kehamilan saya hanya 8 bulan lebih seminggu. setelah menunggu beberapa jam dicampur rasa nikmat sakit, jam sudah menunjukkan setengah 7 malam, dokter Arman pun datang beliau melihat bahwa saya sudah pembukaan ke 7, dokter dan suster pun sudah mulai mempersiapkan peralatan persalinan. singkat cerita tepat perkiraan dokter Arman saya pun melahirkan normal pada jam 7 kurang 5 menit. itulah pengalaman saya dari konsultasi kehamilan sampai akhirnya dokter Arman yang membantu persalinan anak pertama saya dengan normal padahal usia kandungan saya baru 8 bulan, anak saya pun sehat tanpa kurang satu apapun. dan saat ini saya masih berkonsultasi untuk kehamilan anak ke 2 saya dengan beliau dr. Arman Djajakusli S.pog.

Komentar